DRINGU – Dalam mendukung peran Pemerintah Daerah dalam Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN), Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo mengadakan kajian Sistem Logistik Ikan Kabupaten Probolinggo.
Kajian Sistem Logistik Ikan Kabupaten Probolinggo bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan, kemandirian, dan ketahanan pangan nasional melalui jaminan ketersediaan, keterjangkauan, dan keberlanjutan untuk pemenuhan konsumsi ikan dan industri pengolahan ikan di Kabupaten Probolinggo.
Yasykur S.Pi selaku Kepala Seksi Akses Pasar, Promosi dan Logistik pada Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo Rabu (27/11/2018) saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa sistem logistik ikan merupakan sistem logistk yang bertujuan memberikan jaminan kecukupan stok dan kestabilan harga ikan tanpa dipengaruhi musim.
Berdasarkan PERMEN-KP No. 5 tahun 2014 tentang Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN), untuk mewujudkan SLIN maka peran Dinas Perikanan mengadakan kajian Sistem Logistik Ikan Kabupaten Probolinggo.
Kajian ini untuk mengkoordinasikan ketersediaan ikan di pusat produksi dan/atau pusat pengumpulan atau pusat distribusi; mengkoordinasikan pasokan dan permintaan yang disesuaikan dengan karakteristik produksi hasil perikanan; Melakukan pembinaan terhadap penerapan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan; Melakukan sosialisasi tentang Sistem Logistik Ikan, lanjut Yasykur.
Hasil kajian Sistem Logistik Ikan diharapkan bisa mengatasi berbagai persoalan perikanan di Kabupaten Probolinggo, karena Sistem Logistik Ikan merupakan implementasi konsep logistik berbasis komoditas, yaitu melakukan penanganan (penyimpanan dan pengiriman) dan mengembangkan sarana dan prasarananya sesuai dengan karakteristik komoditas. Selain itu menggunakan pendekatan komoditas unggulan, wilayah/kawasan, dan konektivitas sesuai dengan potensi daerah, pungkasnya.